Kesaksian Jim Caviezel pemeran Yesus dalam Film Passion of the Christ

Sabtu, April 08, 2023 | | | |

Aktor Hollywood Jim Caviezel pada tahun 2004 berperan sebagai “Yesus” dalam film The Passion of the Christ. Film garapan Mel Gibson, yang dibuat mendekati kenyataan sejarah, perjalanan penyaliban Yesus 2000 tahun lalu. Film ini mendapatkan penghargaan, tapi juga menuai kontroversi dari kalangan Yahudi.

Jim Caviezel, bintangnya sendiri, melalui pengalaman spiritual tak terlupakan setelah memerankan Yesus, di film paling fenomenal, dan paling sering diputar di saat paskah. 

Berikut ini adalah rangkuman kesaksian Jim Caviezel selama proses pembuatan film : 

1. Mempunyai inisial yang sama 


Menjadi pemeran Yesus sebagai aktor Hollywood mempunyai risiko tersendiri, selain tidak akan dipakai lagi di film-film lain ada kemungkinan juga film ini dibenci oleh sekelompok orang Yahudi dan berpengaruh pada bisnis. 

Ketika sedang mempertimbangkan hal ini, Jim Caviezel secara tidak sengaja menyadari inisial namanya sama dengan Yesus (Jesus Christ) dan dia berusia 33 tahun ketika membintangi film ini.

2. Kostum tidak nyaman dan membuat gatal 


Banyak tantangan yang dirasakan Jim selama proses syuting. Dia harus di-makeup selama 8 jam setiap harinya, tanpa boleh bergerak dan dalam posisi berdiri. Dia adalah satu-satunya orang yang selalu berdiri di lokasi. 

Tidak sampai di situ saja, kostum yang dikenakannya juga tidak nyaman dan membuat gatal sepanjang syuting.

3. Tertimpa salib sampai mengalami cedera di bahu 


Demi menciptakan visualisasi yang nyata, salib yang digunakan diusahakan seasli mungkin. Sehingga ketika salib yang berat itu diletakkan di pundak Jim, ia langsung terkejut dan berteriak kesakitan. 

Menurut Jim, salib itu sangat berat sampai mustahil ada orang biasa yang mampu memikulnya. 3. Cedera di bahu Jim didapatkan ketika ia berusaha sekuat tenaga, namun akhirnya harus jatuh tertimpa salib tersebut. Setelah melalui proses pemulihan, proses syuting dilanjutkan dengan ukuran salib yang lebih kecil.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung dan memposkan komentar ^.^

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Label

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...