Lestarilah Jamu Indonesia Hingga Ke Seluruh Dunia

Senin, September 08, 2014 |

Lestarilah Jamu Indonesia Hingga Ke Seluruh Dunia



Pagi2 selalu kudengar teriakan Mbok Jamu Gendong: "Jamu-jamu siapa yang mau beli, Mbak... Mas... mau beli jamu gak?"

Kalau lihat tukang jamu gendong, saya jadi teringat dengan nyanyian  Errin & Karlina, penyanyi cilik tempo dulu.  Pada tahun 1991, Errin dan Karlina mengeluarkan album bertajuk Mbok Jamu, ciptaan Magda R. Judul Lagu Mbok Jamu, begini  lirik lagunya:


Mbok Jamu
Dinyanyikan oleh: Errin & Karlina
Pencipta lagu: Magda R.

Mbok jamu mbok jamu
Lenggang luwes dan kemayu
Mbok jamu mbok jamu
Ada apa di bakulmu

Minum jamu tiap hari
Hilang sakit hilang nyeri
Minum jamu tiap hari
Badan sehat dan berseri

Jamunya jeng...jamu beras kencur
Biar badan gemuk subur
Jamunya jeng...jamu kunir asem
Biar badan sehat ayem

Jamunya mas...jamu daun kates
Biar tidur nyenyak pules
Jamunya cabe lempuyang
Buat kepala yang puyeng

Lagunya dinyanyikan dengan ceria dan gembira yang bisa membuat tersenyum siapapun yang mendengar nyanyiannya.

Saya cari-cari lagunya di internet gak ketemu.  Terus saya cari di kaset2 lama anak saya, syukurlah ketemu.

Maka langsung saya upload ke youtube, hasilnya seperti dibawah ini, selamat menikmati:




Jika dikantormu tidak bisa buka youtube, lagu ini bisa di dengar lewat ponsel atau BB, alamatnya ini: http://youtu.be/1Gq0CFOf0co

Atau kalau kamu mau mendengarkan lagunya saja bisa buka dialamat ini: https://audioboo.fm/boos/1550048-mbok-jamu


Klik saja tombol play nya maka Anda akan mendengarkan musik dan lagunya yang indah :)

Untuk melestarikan jamu Indonesia, saya selalu memasang lagu jenaka yang mengajak untuk minum jamu ini di blog staff IPB saya yaitu di Anita's Personal Blog, yaitu blog yang berhasil menjadi juara pertama di lomba blog di Institut Pertanian Bogor.

Dengan mendengarkan lagu ini membuat kita selalu teringat akan khasiat dari minum jamu.  Dengar saja liriknya  Minum jamu tiap hari, Hilang sakit hilang nyeri, Badan Sehat dan Berseri.  Lagu ini mengajak kita agar setiap hari minum jamu jika ingin mempunyai badan yang sehat dan berseri serta  terhindar dari penyakit dan rasa nyeri. Orang tua sampai anak-anak pasti menyenangi lagu ini.  Oleh karenanya secara tidak sengaja maka melalui lagu ini mengajak kita semua untuk senantiasa minum jamu tiap hari agar badan menjadi sehat. Saya sering minum jamu beras kencur.  Bagaimana dengan Anda? sukanya minum jamu apa?.

Cara membuat Jamu Beras Kencur:

Bahan Membuat Beras Kencur
Bahan bakunya yaa sesuai nama : 
- Beras
- Kencur

Cara pengolahanya sebagai berikut :
- Beras disangrai lalu ditumbuk sampai halus
- Kencur diserut lalu ditumbuk sampai halus
- Keduanya dicampur
- Biar manis bisa ditambahkan gula merah
- Setelah dicampur, diperas dan  disaring dengan kain penyaring
- Selesai, hasilnya bisa dimasukkan botol atau direbus biar hangat

Jamu dibuat dari bagian  tumbuh – tumbuhan seperti  daun, biji, akar, buah-buahan dan bunga - bungaan yang mempunyai khasiat untuk merawat kesehatan dan kecantikan (Mursito, 1999). umumnya tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat dalam perawatan kulit wajah ini sering dipasarkan oleh pedagang jamu gendong.pedagang jamu gendong biasanya  menjajakannya dalam bentuk cairan yang dimasukan ke dalam botol ataupun dalam bentuk lulur jika ada konsumen yang memesannya.

Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya.

Di berbagai kota besar terdapat profesi penjual jamu gendong yang berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman yang sehat dan menyegarkan. Selain itu jamu juga diproduksi di pabrik-pabrik jamu oleh perusahaan besar seperti Jamu Air Mancur, Nyonya Meneer atau Djamu Djago, dan dijual di berbagai toko obat dalam kemasan sachet. Jamu seperti ini harus dilarutkan dalam air panas terlebih dahulu sebelum diminum. Pada perkembangan selanjutnya jamu juga dijual dalam bentuk tablet, kaplet dan kapsul.

Jamu yang dijual pedagang jamu gendong ini biasanya merupakan jamu hasil racikan sendiri atau dicampur dengan jamu yang telah dikemas secara modern. Kandungan senyawa kimia aktif yang terdapat pada tanaman adalah alkaloida, flavonoida, terpenoida, steroida, tanin dan saponin yang dapat diketahui dengan cara skrining fitokimia (Achmad, 2006 ).

Jamu gendong sangat familiar di Indonesia karena warisan nenek moyang yang di turunkan secara turun – temurun selama beribu – ribu tahun lamanya.bahan – bahan untuk pembuatan jamu gendong adalah cabe, kencur, kunci, asam, jahe, kapulogo, gula,beras, kencur, kedawung, temulawak,dll.

Berdasarkan resep dan manfaatnya jamu gendong umumnya terbagi  atas:
  1. Jamu beras kencur  bermanfaat untuk  menghilangkan pegal-pegal pada tubuh.
  2. Jamu Kunir asam bermanfaat untuk menyegarkan tubuh, obat panas dalam, sariawan, melancarkan haid, bahkan  jamu jenis ini baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda dan dapat menyuburkan kandungan.
  3. Jamu cabe puyang bermanfaat untuk menghilangkan cikalen, kesemutan,demam, pegal, dan linu-linu di tubuh, terutama pegal-pegal di pinggang. dan juga minuman ini baik diminum oleh ibu yang sedang hamil tua.
  4. Jamu pahitan dimanfaatkan untuk berbagai masalah kesehatan seperti gatal-gatal,cuci darah, penambah nafsu makan, menghilangkan bau badan, perut kembung, jerawat,pusing  dan kencing manis
  5. Jamu kunci suruh dimanfaatkan oleh wanita, terutama ibu-ibu untuk mengobati keluhan keputihan (fluor albus). Sedangkan manfaat lain yaitu untuk merapatkan bagian intim wanita (vagina), menghilangkan bau badan, mengecilkan rahim dan perut, serta dikatakan dapat menguatkan gigi.
  6. jamu kudu laos bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, untuk melancarkan peredaran darah, menghangatkan badan, membuat perut terasa nyaman, menambah nafsu makan, melancarkan haid, dan menyegarkan badan.
  7. Jamu uyup-uyup atau gepyokan adalah jamu yang digunakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu pada ibu yang sedang menyusui. Hanya seorang penjual jamu yang mengatakan bahwa ada khasiat lain, yaitu untuk menghilangkan bau badan yang kurang sedap, baik pada ibu maupun anak dan ‘mendinginkan’ perut.
Pedagang  jamu gendong juga menyediakan jamu serbuk atau pil hasil produksi industri jamu. Jamu tersebut diminum dengan cara diseduh air panas, terkadang dicampur jeruk nipis, madu, kuning telor, dan selanjutnya minum jamu sinom atau kunir asam sebagai penyegar rasa.







Beberapa herbal yang sering saya manfaatkan adalah:
1. Saga
Daun dari tanaman merambat ini biasanya kami gunakan untuk mengobati sariawan dengan meminum air rebusannya, caranya adalah dengan merebus setengah gelas air (±110 ml) dengan satu genggam daun saga.  Menurut Pusat Studi Biofarmaka (PSB-LPPM IPB), saga (Abrus precantorius L.) berkhasiat juga sebagai obat batuk dan otat radang tenggorokan serta epilepsi.  Akar dan batangnya berfungsi sebagai antiradang, diuretic atau urine.


2. Babadotan
Daun babadotan sering kami gunakan untuk mengobati luka, caranya dengan meremas/menumbuk daun hingga keluar airnya kemudian ditempelkan pada luka tersebut

Tanaman Babadotan

3. Binahong
Daun binahong ini dipercaya untuk mengobati segala penyakit. Biasanya rebusan daun binahong diminum untuk memulihkan kesehatan setelah jatuh sakit. Cara mengkonsumsinya adalah dengan meminum air rebusan daun binahong. Sebelumnya 10 lembar daun binahong dijemur selama satu hari. Kemudian direbus dengan dua gelas air hingga matang. Minumlah air rebusannya. Rasanya agak sepat namun tidak pahit. Menurut Pusat Studi Biofarmaka (PSB-LPPM IPB), daun Binahong dilaporkan mengadung saponin, alkaloid, dan polifenol. Karena kandungan saponinnya daun binahong berkhasiat sebagai antibakteri sehingga sering digunakan untuk menyembuhkan berbagai luka termasuk luka setelah operasi. Penelitian menunjukan bahwa binahong memiliki aktivitas antioksidan, juga aktivitas anti kejang. Disamping itu binahong juga dapat menyembuhkan batuk juga sakit paru-paru. Tanaman ini secara empiris dilaporkan dapat mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.  Binahong juga bisa digunakan untuk menyembuhkan gatal2 di kulit, caranya daunnya di remas lalu di gosokkan pada bagian yang gatal.


4. Kunyit
Manfaat untuk untuk mengobati diabetes mellitus, tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan, haid tidak lancar, perut mulas saat haid, memperlancar ASI, penyakit cangkrang, buang air besar berlendir, amandel dan morbili. Kalau si mbok jamu tidak datang ke rumah, aku cukup minum parutan kunyit yang diseduh dengan air panas.


Kebiasaan di desa ku, kembang telah lebih banyak digunakan untuk membersihkan kotoran pada mata bayi. Caranya dengan merendam kembang telang pada air biasa, kemudian airnya diteteskan pada mata bayi. Namun cara ini belum tentu aman untuk bayi, perlu dikonsultasikan oleh dokter atau bidan setempat. Pusat Studi Biofarmaka (PSB-LPPM IPB) menjelaskan tanaman ini berguna sebagai tonik otak yang baik, selain itu juga dapat mengobati sakit tenggorokan, infeksi mata, penyakit kulit, absea, bisul, radang mata merah, sakit telinga. Ekstrak kembang telang nyata menimbulkan aktivitas sitotoksik pada sel. Ekstrak etanol dari kembang telang memiliki potensi nephroprotective. Kembang telang berpotensi sebagai antioksidan alami.


6. Jeruk Nipis
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah salah satu dari sekian tanaman herbal yang kaya akan manfaat. Kami biasanya menggunakan jeruk nipis untuk mengobati batuk berdahak. Caranya adalah dengan meminum satu sendok perasan jeruk nipis dengan kecap manis. Menurut studi yang dilakukan oleh Pusat Studi Biofarmaka (PSB-LPPM IPB), jeruk nipis memiliki banyak manfaat antara lain minyak volatile yang dihasilkannya dapat mencegah terjadinya kangker kolon, mencegah kangker pancreas, mencegah tumor, serta mengobati penyakit amandel, malaria, ambeien, sesak napas, influenza, batuk, sakit panas, sembelit, disentri, sakit perut, masalah datang bulan, bau badan dan menangani keriput pada wajah.

7. Sirih
Selain berguna untuk mengobati keputihan, sirih juga bermanfaat untuk menghentikan pendarahan gusi dengan merebus empat lembar daun sirih bersama dua gelas air hingga mendidih dan dikumur-kumur. Jika gigi sedang sakit, sirih juga dapat digunakan untuk mengobatinya dengan cara merebus satu lembar daun dengan dua gelas air mendidih kemudian kumur-kumur.
Tanaman Sirih

8. Bunga Pukul Empat
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.) dapat mengobati penyakit bisul, infeksi saluran kencing, diabetes dan keputihan. Bagian akar bunga pukul empat ini berguna untuk mengobati amandel.


9. Daun Jambu Biji Merah
Daun jambu biji biasanya digunakan untuk mengobati diare. Caranya adalah dengan merebus daun jambu biji muda sebanyak 10 lembar dengan satu dua gelas air. Minum segera setelah sari-sarinya keluar.  Menurut Pusat Studi Biofarmaka (PSB-LPPM IPB), jambu biji (Psidium guajava L.), buahnya mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi terutama vitamin dan mineral.  Bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler serta membantu penyerapan zat besi dan penyembuhan luka.  Daun jambu biji memiliki kandungan flavanoid yang sangat tinggi, terutama quercetin.  Senyawa ini bermanfaat sebagai antibakteri, untuk mengobati diare, disentri, haid tidak lancar, keputihan, pencernaan tidak baik pada anak, radang usus, sariawan usus, panu, muntaber, maag dan sakit kulit.  Ekstrak daunnya mempunyai aktivitas antioksidan. Kandungan astrinet yang terdapat pada jambu biji mampu meningkatkan tekstur kulit serta membuat kulit yang mulai kendur menjadi kencang kembali.


10. Serai Dapur
Bermanfaat untuk meringankan sakit gigi, peluruh haid dan meringankan masuk angin. Akar segar serai direbus dengan satu gelas air, kemudian diminum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.
Tanaman Serai

11. Anting-aniting
Anting-anting banyak ditemukan pada lingkungan kami. Tanaman ini tumbuh sebagai tanaman liar di sekitar rumah. Belum semua orang mengetahui manfaat tanaman yang bermanfaat untuk meringankan gejala batuk dan mimisan ini. Cara mengkonsumsinya adalah dengan meminum rebusan daun yang telah dikeringkan (sekitar 30-60 gram) dengan satu gelas air. Menurut Pusat Studi Biofarmaka (PSB-LPPM IPB), tanaman ini memiliki aktivitas antibakteri dan efektif menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus. Anting-anting secara empiris digunakan untuk mengobati disentri, diare, batuk, dermatitis, dan diabetes].


12. Temu Lawak
Temulawak yang mempunyai nama latin Curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman obat yang biasa dijadikan sebagai bahan jamu. Temulawak memiliki bentuk dan warna yang hampir mirip dengan kunyit. Di beberapa daerah temulawak disebut sebagai koneng gede.

Temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia yang terdapat pada rimpangnya, antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol dan an kurkuminoid.

Kurkuminoid terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin, yang bermanfaat menetralkan racun, menghilangkan nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, dan antioksidan.

Sedangkan minyak atsiri menyimpan khasiat untuk meningkatkan produksi getah empedu dan menekan pembengkakan jaringan.

Tanaman Temulawak

Herbal sebagai bahan dasar Jamu memiliki sifat menyeluruh dalam menyembuhkan penyakit dan tidak terpaku pada satu penyakit saja. Herbal bermanfaat sebagai pendamping untuk proses penyembuhan suatu penyakit. Dr Prapti Utami, seorang dokter dan juga herbalist, menuturkan bahwa setiap herbal memiliki efek simunostimulan herbal mampu meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki sel dan merangsang antibody. Bila daya tahan tubuh baik maka antibody yang terbentuk dalam tubuh mampu bekerja dengan baik pula untuk menangkal setiap gangguan yang datang pada tubuh termasuk virus.
Di antara tumbuhan obat (herbal) itu banyak yang hampir punah, sehingga kalau sewaktu-waktu dibutuhkan sulit diperoleh.  Padahal tanaman obat yang sekarang populer dengan istilah apotik hidup, bisa ditanam di pekarangan yang sekaligus berfungsi menghijaukan lingkungan.

Marilah kita bersama2 melestarikan nya agar tidak punah.  Lestarilah jamu Indonesia hingga ke seluruh dunia !

Presiden RI 2014, Joko Widodo juga suka minum jamu lho...


Sumber ;

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17557/1/bio-jan2008-3%20(1).pdf

http://www.tempo.co.id/medika/arsip/052001/art-1.htm

http://masakecildulu.wordpress.com/2009/08/07/jamu-gendong/

http://herbalbagus.blogspot.com/2010/11/sejarah-jamu.html

http://manajemenemosi.blogspot.com/2011/03/jamu-gendong.html

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/04/15/jangan-remehkan-jamu-gendong--546597.html

http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-news/brc-info/501-info-jamu-as-world-cultural-heritage-2013

http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-news/brc-info/576-info-jamsi-innovation-at-international-scientific-journal-2013

http://biofarmaka.ipb.ac.id/publication/journal

http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collection


Sumber gambar:

http://id.wikipedia.org/wiki/Jamu

https://www.facebook.com/JKWofficial/photos/a.250329431840859.1073741828.249750628565406/314803268726808/?type=1

http://ajie.id.or.id/wp/khasiat-dan-manfaat-temulawak-tanaman-obat-indonesia/

Sumber lirik lagu:

http://bintangkecil90.blogspot.com/2009/03/errin-karlina.html

Sumber video: Koleksi pribadi

Tulisan ini diikut sertakan dalam LOMBA PENULISAN ARTIKEL JAMU DI BLOG yang diadakan oleh http://biofarmaka.ipb.ac.id/

16 komentar:

  1. wah komplit penjelasan tanaman obatnya mak Anita, jamu memang hrs dilestarikan ya :) juara blog lagi keren..

    BalasHapus
  2. Benar Mak Napitululu, mari kita bersama-sama lestarikan JAMU

    BalasHapus
  3. Wuaaaah... Saya juga suka jamu Bu selain kopi... dan sejujurnya saya malah lebih suka jamu dari pada susu. Hahahahaha...

    Jamu favorit saya sebenernya jamu beras kencur, karena gak pait tentunya. Tapi mba' yu (tukang jamu langgananku) nganjurin minum kunyit asem trus ditambah kunyit putih supaya ketika datang bulan gak pake sakit. Aduh maap yak jadi curcol di komen, hehehe.
    TOP bangeet Bu infonya... Semoga sukses ya dengan blognya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Koq sama sih Dev, aku juga paling suka minum jamu beras kencur, rasanya seger dan tidak pahit hehehe.....

      Hapus
  4. sy juga nanam binahong mak anita, tepatnya ibu saya hehe, jad pas dia ke rumah bawa binahong dan di tanam di sini, katanya bisa juga untuk gatal2 di kulit, di remes daunnya terus di gosokkan pada bagian yang gatal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat Rina Susanti: Terimakasih infonya, infonya sudah saya tambahkan di dalam artikel diatas

      Hapus
  5. Saya dulu waktu kecil susah sekali makan, lalu oleh ibuku dikasih jamu brotowali. Hiyyy.... pahitnya. Tapi setelah itu nafsu makanku menjadi bagus. Terimakasih herbal Indonesia !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Brotowali memang rasanya pahit sekali. Tapi khasiat buat membangkitkan selera makan, terutama pada anak2 memang sudah terbukti.

      Hapus
  6. Isteri saya sehabis melahirkan minum jamu kunyit asam agar badannya segar dan wangi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya, setiap habis melahirkan selalu mimum jamu godog. Pertama-tama rasanya pahit, tapi lama kelamaan rasa pahitnya tidak mengganggu lagi ^.^

      Hapus
  7. Saya gak terlalu suka jamu mak, yg kdg2 mau saya minum cuma beras kencur dan kunyit asam. Selaun itu saya gak suka ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Mak Irma atas kunjungannya. Saya juga paling suka minum jamu beras kencur, rasanya tidak pahit dan membuat badan segar.

      Hapus
  8. Mengkonsumsi jamu berarti kita ikut melestarikan buatan tradisional kita. Yuuk.. Minum jamuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya benar sekali. Yuk kita sama-sama minum jamu agar badan sehat dan segar :)

      Hapus
  9. Wah, kalau bisa mempopulerkan jamu di luar sana asyik ya Bu.

    BalasHapus
  10. jadi inget dulu sering dikaish beras kencur sama ibu di rumah hehe

    btw
    kunjungi juga blog aku yang ngebahas penyakit sejuta umat Kolagit obat diabetes


    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan memposkan komentar ^.^

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Label

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...