slideshow

Foto Kenangan

ALASAN SEORANG MUSLIM PERCAYA TUHAN YESUS

Selasa, Desember 23, 2025 | | |



KESAKSIAN MURTADIN 

ALASAN SEORANG MUSLIM PERCAYA TUHAN YESUS

Gue dulu Muslim tapi gue harus jujur sama diri gue sendiri kalau gue nggak bisa hidup dalam Aturan dan Debat Tafsir, tapi gue haus akan kebenaran yang benar-benar bikin gue kenal akan Tuhan.

Awalnya justru gue pengen ngajak cewek gue masuk Islam. Setiap ketemu pasti gue selalu ngajak debat. Gue selalu mengatakan pertanyaan kayak gini: "Kenapa Tuhan kalian ada tiga?", "Kenapa ada Bapa, ada Yesus, ada Roh Kudus?", "Jika Tuhan kalian satu, kenapa kalian tuh sering nyebut dengan sebutan Yesus? kenapa nggak Bapa? kenapa nggak Roh Kudus?", "Kenapa juga Yesus harus disalib?", dan "Kenapa kalau dia Tuhan, Dia nggak bisa membebaskan dirinya sendiri?".

Dan cewek gue selalu enggak pernah jawab pertanyaan itu, dia cuma berkata: "Baca dulu aja Alkitabnya, nanti kita bahas."

Dalam hati gue: "Lah kok kayak gitu?", "Lu ngeles aja ya?", "Lu nggak bisa jawab pertanyaan gue."

Tapi okelah, gue coba buat baca, siapa tahu dia nggak berkutik dengan pertanyaan-pertanyaan pertanyaan gue yang lebih banyak lagi.

Biasanya waktu bulan puasa, gue tuh tadarusan, tapi kali ini gue coba untuk baca Alkitab. Pelan-pelan gue garisin ayat by ayat kayak gini, nih bekas gue waktu baca Alkitab ya. Nih gue garisin ayat by ayat,  gue poin-poinin satu-persatu sampai selesai. Banyak banget nih... bekas-bekas... gue renungin ya. Gue renungin siang dan malam guys. Dan anehnya... pertanyaan yang selama ini gue tanyain, gue temuin semuanya dalam Alkitab. Bukan dari Pendeta, bukan dari Tafsir manusia tapi FirmanNya sendiri yang langsung berbicara sama gue.

Gue tanya sama diri gue sendiri: "Apa gue enggak paham Al-Qur'an? meskipun gue sudah khatam 7 kali", "Kenapa Tafsir dan Mazhab bisa beda banget?", "Jika semuanya berkata paling benar, yang mana yang sebenarnya?".

Di titik itu gue sadar, gue enggak lagi cari Aturan, tapi gue lagi cari Tuhan yang benar-benar bisa gue kenal. Gue pikir dulu: "Alkitab itu cuma kisah yang sudah diubah ubah oleh manusia." Tapi setelah gue baca Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, runtutan sejarahnya itu nyambung banget. Keturunan dari Abraham sampai Yesus jelas nubuatan-nubuatan. Nubuatan-nubuatan digenapi satu-persatu, enggak pernah meleset.

Gue kayak ngomong sama diri gue sendiri: "Ini tuh nggak cuma Kitab, tapi kayak rangkaian janji Tuhan dari awal sampai tuntas."

Dan di situ gue mulai ngerti: "Kalau Hukum itu nggak bisa nyelamatin kita." Hukum itu ibaratnya kayak cermin yang cuma nunjukin kalau manusia itu itu enggak bisa lurus sendiri.

Gue juga dulu mikir: "Kenapa Yesus bisa mati?", tetapi setelah gue pahami konteksnya: "Manusia dari dulu nggak pernah bisa nurutin Hukum."

Di zaman Nuh bahkan enggak ada Taurat ya, tetap kacau!. Dikasih Taurat, makin kelihatan berdosa.

Bahkan Paulus sendiri berkata: "Jika manusia tanpa Hukum, enggak bakal sadar melakukan perbuatan dosa" (Roma 7:7).  Artinya apa? Manusia dari dulu emang enggak bisa nyelamatin dirinya sendiri. Dan Yesus datang ke dunia bukan untuk menambah Aturan tapi Dia menjadi Hukum itu sendiri dan menjalaninya dengan sempurna. Dia membayar kegagalan yang dilakukan oleh manusia. Makanya Dia disebut Anak domba Allah. 

Kalau dulu itu, korban hewan untuk penebus dosa sementara, Yesus yang enggak berdosa dijadikan korban sempurna untuk selamanya. Itu bukan kelemahan, tapi Tuhan yang turun tangan sendiri. 

Gue juga masih ingat pas pertama kali gue ke Gereja dalam kondisi gua masih Muslim ya, gue ngerasa jadi orang paling berdosa, gue takut, gue ngerasa murtad, dan bahkan gua belum berani nyebut nama Yesus. Bahkan gue sampai harus pakai masker supaya orang-orang itu enggak ngelihat kegugupan gue. Tapi yang bikin gua bingung, gue ngerasa damai banget di situ.

Intinya perjalanan gue itu nggak instan, gue garisin ayat by ayat, gue renungin setiap hari, sampai akhirnya gue sadar kalau penyaliban itu bukan bukti Yesus lemah tapi bukti Tuhan sayang banget sama manusia. 

Gue nggak mau hidup lagi di bawah tekanan Tradisi ritual, tapi gue mau hidup dengan iman. "Iman bahwa Yesus tinggal dalam gue.", "Iman bahwa kasih karunia lebih besar daripada usaha gue sendiri." Dan di titik itu, gue bilang: "Tuhan Yesus, aku menerima Engkau dalam hidupku." 

Gue juga masih belum sempurna, masalah gue juga masih banyak banget, tapi gue percaya Tuhan bisa ubah hidup gua pelan-pelan dan itulah alasan terbesar kenapa gue pindah. Akhirnya gue kenal dengan Tuhan yang enggak cuma nyuruh tapi turun langsung untuk nyelamatin hidup gue. Terima kasih Yesus, Haleluya !

#kesaksian #murtadin #alasan #muslim #percaya #tuhanyesus  #protrend

Videonya lumayan panjang jadi gak bisa langsung disimpan disini

Video di sosmed :

https://youtu.be/AJoWQ748Ilk?si=kgbq76ji8C2HtU3F

https://www.facebook.com/share/v/17mwwonRRK/

https://vt.tiktok.com/ZSPnTYHsm/

https://vt.tiktok.com/ZSPnTRPef/

https://www.instagram.com/reel/DSkl6E5iWcL/?igsh=MzFudmY5NWNlc2tx


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung dan mempostingkan komentar nya 🌺👍

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Label

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...